Barang cair adalah jenis barang yang memiliki resiko kerusakan yang tinggi ketika dikirimkan. Maka tak heran, banyak perusahaan jasa ekspedisi barang memiliki ketentuan yang ketat ketika kamu ingin mengirimkan barang yang berbentuk cair. Pengemasan barang cair termasuk cukup sulit dan butuh ketelitian. Kamu wajib banget untuk selalu melakukan check terhadap wadah yang digunakan untuk tidak tumpah, merembes, terciprat keluar. Apabila wadahnya menggunakan bahan kaca maka besar kemungkinan untuk pecah selama pengiriman.
Belum lagi kalau benda cair yang kamu kirimkan memiliki ramuan bahan kimia, jika tumpah maka bau tidak sedap dan noda bisa terkena barang lainnya. Maka dari itu, kami sudah menyusun beberapa cara pengiriman barang cair yang dijamin aman hingga tujuan.
Baca Juga: Checker Gudang: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya
Cara Mengirimkan Barang Cair
Packing barang cair merupakan tugas yang seringkali membingungkan, terutama dalam situasi perjalanan atau pengiriman jarak jauh. Namun, dengan beberapa langkah yang hati-hati, Anda dapat memastikan bahwa barang cair yang Anda bawa atau kirim tetap aman dan tidak menimbulkan masalah. Berikut adalah panduan langkah-demi-langkah untuk membantu Anda packing barang cair dengan efektif:
1. Pilih Wadah yang Tepat
Pertama, pilih wadah yang kokoh dan tahan bocor untuk menyimpan barang cair. Botol atau kontainer plastik khusus yang dirancang untuk produk cair adalah pilihan yang baik. Pastikan wadah memiliki penutup yang rapat untuk mencegah tumpah atau kebocoran.
2. Gunakan Plastik Penyegel
Untuk mencegah kebocoran, gunakan plastik penyegel sebagai langkah pengamanan tambahan. Letakkan plastik penyegel di sekitar tutup wadah sebelum menutupnya. Ini dapat membantu mencegah bocornya cairan jika tutupnya tidak tahan dengan baik.
3. Bungkus dalam Kemasan Tambahan
Jika Anda khawatir tentang kemungkinan tumpahan atau kebocoran, bungkus wadah dengan kemasan tambahan, seperti plastik gelembung udara atau kantong plastik. Ini akan memberikan lapisan perlindungan tambahan.
4. Kelompokkan Barang dengan Rapat
Jika Anda membawa beberapa barang cair, pastikan untuk mengelompokkannya dengan rapat dalam tas atau kotak. Ini dapat membantu mencegah gesekan yang berlebihan yang dapat menyebabkan tumpahan.
5. Pastikan Posisi Berdiri
Saat meletakkan barang cair dalam tas atau kotak, pastikan mereka berada dalam posisi berdiri. Ini dapat membantu mengurangi risiko tumpahan karena perubahan tekanan atau posisi.
6. Kemas dalam Plastik Tahan Bocor
Jika barang cair yang Anda bawa sangat penting atau sensitif, pertimbangkan untuk memasukkannya dalam plastik tahan bocor sebelum menaruhnya dalam tas atau kotak. Ini memberikan perlindungan ekstra dalam hal terjadi tumpahan.
7. Pahami Aturan Pengiriman (Jika Diperlukan)
Jika Anda mengirimkan barang cair melalui layanan kurir atau pos, pastikan Anda memahami aturan dan persyaratan pengiriman terkait barang cair. Beberapa bahan cair mungkin memiliki pembatasan tertentu.
8. Letakkan dalam Kantong Plastik Terpisah
Sebagai langkah pencegahan akhir, letakkan barang cair dalam kantong plastik terpisah sebelum Anda menaruhnya dalam tas atau kotak. Jika ada tumpahan, kantong plastik dapat membantu mencegah cairan menyebar ke barang-barang lain.
9. Tes Kebocoran Sebelum Berangkat (Opsional)
Jika Anda merasa khawatir, Anda dapat melakukan tes kebocoran sebelum berangkat. Isi wadah dengan air, tutup rapat, dan periksa apakah ada kebocoran setelah beberapa waktu. Jika tidak ada masalah, Anda dapat merasa lebih percaya diri.
Baca Juga: 5 Pilihan Jasa Pindahan Kantor Terbaik ke Seluruh Indonesia
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengemas barang cair dengan aman dan efektif, baik untuk perjalanan pribadi maupun pengiriman jarak jauh. Selalu ingat untuk berhati-hati dan memperhatikan detail-detail keamanan agar perjalanan barang cair Anda berjalan lancar tanpa masalah.