Les privat menjadi aktivitas bimbingan yang bermanfaat untuk peningkatan akademik anak. Mata pelajaran di sekolah terkadang membuat mereka bingung atau tidak memahami materi yang ada, hal ini tentunya menjadi kendala dalam kemajuan akademik anak. Banyaknya permasalahan masalah belajar menjadikan les privat sebagai wahana utama untuk meningkatkan pembelajaran di luar sekolah.
Pada dasarnya kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan akademik anak. Namun, ada beberapa kondisi yang tidak mendukungnya. Seperti tempat yang jauh dari bimbingan belajar dan sebagainya.
Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah les privat di rumah. Kegiatan ini tentunya sangat baik dalam mencapai efektifitas dalam pembelajaran.
Mengapa Les Privat Itu Penting?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terkadang si kecil kurang paham dengan materi yang dibeberkan di sekolah, jangan sampai kita sebagai orang tua membiarkan hal ini terjadi. Sebab, bisa saja berdampak pada pemahaman jangka panjang. Bantu anak, salah satunya dengan memberinya tempat untuk memahami materi di luar kelas.
Berikut adalah alasan mengapa les privat sangat penting.
1. Kesibukan orang tua
Beberapa orang tua, terutama di kota-kota besar, memiliki jadwal yang cukup padat seperti berkarir dalam pekerjaan, kegiatan pemerintahan atau kegiatan sosial, atau menjadi seorang wirausaha.
Tentunya membutuhkan mobilitas yang tinggi sehingga tidak memungkinkan untuk membantu anak dalam belajar. Les privat menjadi solusi yang tepat jika kondisi orang tua seperti itu.
2. Jarak bimbingan jauh
Terkadang beberapa tempat bimbingan belajar tidak strategis sehingga menyulitkan anak-anak untuk menjangkaunya. Les privat bisa menjadi solusi dan juga bisa menghemat biaya transportasi.
3. Banyak siswa dalam satu kelas
Ketika anak-anak berada di kelas, mereka tidak akan fokus belajar karena harus berbaur dengan siswa lain. Hal ini juga terkadang menjadi kendala, seperti anak sering diajak bercanda sehingga tidak serius dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru.
4. Anak yang pemalu
Anak yang cenderung pemalu di kelas akan kesulitan menerima pembelajaran baik di kelas maupun di bimbingan belajar. Hal ini dikarenakan anak pemalu tidak akan memiliki keberanian untuk bertanya ketika ada pelajaran yang tidak sulit.
5. Kurang percaya diri
Anak yang kurang percaya diri tidak memiliki pendirian saat belajar. Misalnya ketika dihadapkan pada suatu masalah yang sulit dikerjakan, anak pasti akan ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Tapi anak itu tahu jawabannya. Melalui les privat anak dapat meningkatkan rasa percaya dirinya karena dapat langsung bertanya ketika ada pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
6. Biaya lebih mahal
Kegiatan bimbingan sebenarnya lebih mahal daripada tutor privat. Karena ada biaya tambahan lain seperti transportasi pulang pergi dan lain-lain.
Baca Juga: Matematika untuk Anak SD: Tips Belajar serta Contoh Soalnya
Macam-macam les privat
Adapun ada berbagai macam jenis mata pelajaran yang bisa Anda coba untuk mengasah kemampuan anak, yaitu:
1. Les mengaji
Mengajarkan ilmu agama kepada anak merupakan suatu keharusan bagi seorang muslim, dan salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan mendaftar les mengaji untuk anak.
Sebenarnya orang tua juga bisa mengaji langsung ke rumah atau ikut belajar di masjid terdekat, namun karena kondisi pandemi, pilihan mengaji online adalah yang paling aman.
2. Les calistung
Belajar calistung memberikan banyak manfaat bagi anak Anda. Hal ini karena belajar calistung dengan cara yang menyenangkan memang lebih menguntungkan untuk dilakukan.
Pembelajaran calistung dengan cara yang menyenangkan memberikan stimulasi yang lebih bagi anak sehingga otak dapat menyimpan materi dengan lebih mudah.
3. Les bahasa asing
Mempelajari bahasa baru merupakan cara yang bagus untuk membangkitkan kepercayaan diri anak, khususnya bahasa Inggris.
Sebagian besar anak-anak yang mengenal dan mahir berbahasa asing cenderung memiliki tingkat kreativitas yang cukup tinggi. Dalam sebuah studi yang melibatkan, anak-anak yang menguasai dua bahasa sekaligus memiliki kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik.
Baca Juga: Bahasa Inggris untuk Anak: Panduan Belajar hingga Mahir
4. Les renang
Berenang merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk anak. Secara umum, anak menyukai bermain air. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mendaftarkan mereka les privat untuk renang.
Selain itu, olahraga ini juga memberikan manfaat tersendiri. Mengutip Livestrong, mengajari anak berenang dapat memberinya dorongan untuk berenang secara teratur dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan keselamatannya.
Belajar renang dapat dimulai sebelum mereka berusia satu tahun. Lakukan semua aktivitas pembelajaran dengan suasana bermain.Soalnya terkadang sebagian dari mereka mungkin akan merasa takut saat melihat kolam air yang begitu besar di hadapannya.
5. Les komputer
Pesatnya kemajuan teknologi mengharuskan kita terus adatif dengan perkembangan zaman sehingga menguasai program komputer menjadi salah satu keterampilan yang wajib anak-anak punya.
Menurut Catherine dan Glenn de Padua, penulis Teaching Children Computer Literacy, tidak sedikit penelitian yang menyarankan agar anak usia 3 – 4 tahun sebagai usia terbaik untuk memulai pelajaran komputer.
Pada usia ini, anak sudah menguasai keterampilan dasar hidup seperti berjalan dan berbicara. Karena itulah mereka dapat siap mengeksplorasi komputer dan melakukan aktivitas coba-coba secara langsung.
6. Les musik
Bukan rahasia umum lagi bawasannya musik memiliki manfaat bagi tumbuh kembang anak. Terutama dalam mengembangkan kreativitasnya.
Menurut Dawn Rose, seorang peneliti bidang psikologi musik dan tari di Universitas Hertfordshire menjelaskan bahwa anak-anak yang belajar instrumen musik secara individual dianggap lebih kreatif ketimbang mereka yang tidak.
Dalam sisi akademis, musik juga memilik peran terhadap prestasi anak. Dengan belajar sambil mendengarkan musik membuat anak lebih rileks sehingga bisa fokus belajar.
Dengan fokus belajar maka anak akan semakin cerdas. Tak heran apabila mereka yang memiliki nilai akademik tinggi di sekolahnya umumnya yang menyukai dan bermain musik. Ini merupakan manfaat musik pada anak yang paling nyata karena dapat meningkatkan kecerdasannya.
7. Les seni beladiri
Meskipun sering kali dianggap dikaitkan sebagai olahraga yang identik dengan kekerasan, belajar bela diri sebenarnya menyimpan segudang manfaat untuk anak lho!
Menurut Persatuan Dokter Anak Amerika Serikat (AAP), setiap harinya anak-anak paling tidak membutuhkan waktu 60 menit untuk beraktivitas fisik untuk berolahraga.
Olahraga beladiri merupakan aktivitas yang cocok karena berpengaruh pada kekuatan dan juga perkembangan otot anak secara keseluruhan. Selain itu, latihan beladiri juga dapat mengasah kemampuan motorik halus dan kasar anak.
Dengan belajar bela diri, anak dilatih gerakan-gerakan yang mengembangkan kemampuan motoriknya seperti koordinasi, peregangan otot, keseimbangan, dan kekuatan.
Teradang mereka juga kerap mendapatkan perundungan di sekolah karena dianggap tidak berdaya
Meskipun ini tidak serta-merta membuat anak mampu mengalahkan para perunding, akan tetapi kemampuan ini dapat membuat anak mampu membaca situasi yang dapat membahayakan dirinya. Dengan demikian, anak bisa melakukan tindakan pencegahan dengan bela diri. Ada banyak jenis beladiri yang bisa diikuti, sperti Taekwondo, Karate, Pencak Silat, dan Aikido.